Perkembangan film animasi dari masa ke masa
Di tahun 2018, para penggemar film dikejutkan dengan film
Spider-Man terbaru yang kali ini keluar sebagai film animasi. Film yang
dimaksud adalah Spider-Man: Into The Spider-Verse yang disutradarai oleh Bob
Persichetti, Peter Ramsey dan Rodney Rothman.
Spider-Man: Into The Spider-Verse berhasil
memberikan pengalaman baru bagi penonton dengan visual dan tekhnik animasi yang
mengagumkan. Dalam mengikuti perjalanan karakter Miles Morales, penonton seakan
ikut diajak masuk ke dunia komik dan memberikan pengalaman yang bahkan tidak
dapat dicapai oleh film live-action.
Visual luar biasa dari film ini tidak terlepas dari kerja
keras dibalik proses produksinya. Dibutuhkan waktu dua tahun untuk menghasilkan
animasi berdurasi sepuluh detik yang sesuai dengan visi producer mengenai gaya
visual yang ingin dicapai. Film ini juga melibatkan begitu banyak animator dari
belahan negara bahkan sempat merekrut sebanyak 177 animator.
Perkembangan film animasi dari masa ke masa bukanlah proses
yang instant. Dimulai dari awal tahun 1900an ada banyak perkembangan dan
perubahan yang membuat film animasi bisa seperti sekarang.
The Silent Era (1900 – 1930)
Sebelum mencapai abad ke-20 sebetulnya manusia telah
memiliki prinsip-prinsip animasi meskipun belum dapat menyempurnakannya. Dari
alat-alat seperti Thaumatrope, Phenakitoscope, Zoetrope dan Praxinoscope
manusia telah bermain dengan ilusi gambar yang bergerak. Baru di awal abad
ke-20 para artist berusaha berlomba-lomba menyempurnakan tekhnik animasi.
Humorous Phase of Funny Face (1906) dan Fantasmagoire
(1908) adalah dua animasi pertama yang diciptakan. Humorous
Phase of Funny Face dianimasikan menggunakan tekhnik stopmotion, sedangkan,
Fantasmagoire dianimasikan menggunakan tekhnik menggambar tradisional. Keduanya
masih sama-sama belum memiliki sebuah narasi dan masih terlihat sebagai sebuah
eksperimen para artist dalam menggerakan gambar.
Di tahun 1914, Winsor Mcay mengeluarkan film animasi
berjudul Gertie the Dinosaur. Gertie
the Dinosaur adalah film animasi pertama yang menggunakan
tekhnik keyframe. Pergerakan animasi di film ini sangat menganggumkan bahkan
menjadi inspirasi untuk generasi animator berikutnya. Di tahun 1919, Felix
the Cat yang dibuat oleh dua animator, Pat Sullivan dan Otto
Messmer menjadi film animasi pertama yang berhasil menarik perhatian penonton
secara luas. Film animasi ini hanya berdurasi sekitar 5 menit dan baru diiringi
oleh musik.
Kesuksesan dari Felix The Cat mulai menurun ketika film
animasi mulai menggunakan suara dan tidak hanya tergantung dengan iringan
musik. Steamboat Willie adalah film animasi bersuara
pertama yang keluar pada tahun 1928. Film animasi ini diproduksi oleh rumah
produksi animasi Walt Disney yang ditemukan di tahun 1923. Film ini juga
menjadi film pertama dimana bintang utama Disney, Mickey Mouse muncul ke layar
kaca. Meskipun belum menggunakan dialog, Steamboat Willie menggunakan banyak
efek suara untuk mendukung narasi cerita yang disampaikan.
Salah satu tokoh yang berpengaruh di era ini adalah Walt
Disney. Ia menjadi pelopor perkembangan film animasi melalui rumah produksinya
Walt Disney. Dari film-film animasi yang ia buat Walt Disney berhasil meraih 7
penghargaan Emmy Award dan 22 penghargaan Oscar.
The Golden Age of Animation (1930 – 1960)
Golden Age merupakan masa dimana film animasi mendapatkan
banyak apresiasi dari masyarakat luas. Di masa ini film animasi mulai keluar
dari masa hitam putih dan menggunakan warna. Film animasi pendek juga mulai
berkurang peminatnya karena kemunculan televisi.
Di era ini muncul banyak karakter-karakter kartun ikonik
yang populer hingga sekarang. Mickey Mouse, Donald Duck, Bugs Bunny, Popeye,
Tom and Jerry dan Betty Boop muncul di era ini. Di masa ini serial animasi
masih hanya dinikmati di bioskop dan belum dapat dinikmati dari layar televisi.
Di tahun 1930, rumah produksi Warner Brothers pertama kali
didirikan. Warner Brothers terkenal melalui serial animasi pendeknya Merrie
Melodies dan Looney
Tunes. Dari kedua serial ini Warner Brothers memperkenalkan
karakter-karakter seperti Bugs Bunny, Daffy the Duck, Porky Pig dan Elmer Fudd.
Di era keemasan dari animasi ini, Walt Disney mengeluar
mengeluarkan film panjang animasi pertama Snow White and The Seven Dwarfs. Film
animasi bergenre fantasi musical ini diangkat dari cerita asal Jerman karangan
Grimm bersaudara. Film ini dibuat dengan tehnik menggambar tradisional dan
menghabiskan 1,5 juta seluloid. Film ini juga menjadi film yang membentuk
identitas Disney dan membuat formula film fantasi musical yang bertahan hingga
sekarang. Selain Snow White and The Seven Dwarfs, Disney juga mengeluarkan film
panjang lainnya seperti Pinocchio, Fantasia, Dumbo dan Bambi.
The American Television Era (1960 – 1980an)
Kemunculan televisi memaksa para rumah produksi animasi
untuk beradaptasi dan berlomba-lomba membuat serial animasi di televisi. Di era
ini dua channel animasi terbesar pertama kali berdiri yaitu Disney Channel pada
tahun 1983 dan Nickelodeon pada tahun 1977. Kedua channel ini menjadi pelopor
yang membuat animasi dikenal lebih luas dan mengembangkan serial animasi di
televisi.
Serial animasi pertama yang pertama kali tayang di layar
televisi adalah Flintstones pada tahun 1960. Flintstones adalah
serial karangan Hanna-Barbera yang dibuat untuk ABC. Serial animasi yang
mengambil cerita di jaman batu ini sukses meraih kesuksesan dan berhasil tayang
selama tiga dekade. Selain Flintstones, Yogi the Bear dan Pink Panther Show
juga menjadi film animasi yang terkenal pada era ini. Di jaman ini juga
merupakan masa dimana Anime atau animasi jepang mulai memberikan dampaknya pada
penonton amerika dari serial Star Blazers dan Robotech.
Modern Era (1980 – Sekarang)
Di era modern terjadi sebuah revolusi animasi karena
kemunculan komputer yang dapat membuat CGI (Computer Generated Imagery) dan
mengganti tehnik animasi tradisional. Tekhnik mengambar tradisional menjadi
berkurang dan diganti oleh animasi tiga dimensi. Kemampuan komputer yang dapat
membuat model 3D yang dapat digerakan mendominasi film animasi hingga sekarang.
Film animasi pendek pertama yang menggunakan CGI adalah The
Advantures of Andre and Wally B yang keluar pada tahun 1984. Film animasi ini
dibuat oleh rumah produksi Graphic Group yang nantinya menjadi dasar dari
berdirinya rumah produksi animasi Pixar. Pixar sendiri menjadi rumah produksi
pertama yang pertama kali memproduksi film animasi 3D populer Toy Story di
tahun 1995.
Perkembangan film animasi dari era hitam putih hingga
sekarang berjalan dengan begitu pesat. Setiap tahunnya para penggemar film
animasi dikejutkan dengan film – film animasi berkualitas yang dapat dinikmati
di layar lebar. Film animasi pun sekarang dapat dinikmati oleh berbagai
kalangan dari anak – anak hingga dewasa. Visual yang ditawarkan di film
Spider-Man: Into The Spider-Verse menjadi sebuah bukti bahwa film animasi masih
bisa berkembang lebih jauh lagi.
Tidak ada yang tahu kira-kira teknologi dan revolusi baru
apa yang akan merubah film animasi kedepannya. Peruahan bukanlah sebuah hal
yang buruk, semoga rumah produksi animasi tidak berhenti melakukan inovasi dan
selalu memberikan pengalaman baru bagi para penontonnya.
Komentar
Posting Komentar