MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI (SOFTSKILL)
SISTEM
Sistem adalah
sekelompok komponen dan elemn yang digabungkan menjadi satu untuk mencapai
tujuan tertentu. Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema)
adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemn yang dihubungkan bersama
untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu
tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas
yang berinteraksi, di mana suaatu matematika seringkali bisa dibuat.
Sistem juga merupakan
kesatuan bagian – bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu
wilayah serta memiliki item – item penggerak, contoh umum misalnya seperti
negara. Negara merupakan suatu kumpulan dan beberapa elemen kesatuan lain
seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana
yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.
DATA
Data adalah sebuah fakta mentah atau rincian
peristiwa yang belum diolah dan terkadang tidak dapat diterima oleh akal
pikiran penerima data tersebut. Oleh sebab itu, data perlu diolah telebih
dahulu menjdai informasi agar dapat diterima oleh penerima. Data dapat berupa
angka simbol karakter, suara, gambar atau tanda – tanda yang dapat dijadikan
sebuah informasi. Sebuah informasi dapat menjadi data apabila informasi
tersebut digunakan kembali untuk pengelolaan sistem selanjutnya. Dalam ilmu
komputer, data adalah segala yang disimpan dalam memori menurut format tertentu.
Contoh data :
1.
Karyawan Z hanya masuk 15 hari dalam
satu bulan
2.
Kecelakaan mobil
3.
Persija menang
SISTEM INFORMASI
Sistem Informasi adalah suatu sistem yang terdapat
kumpulan informasi berdasarkan keterkaitan terhadap operasional suatu oganisasi
atau instansi dan digunakan untuk mengambil keputusan tertentu.
Komponen dalam Sistem
Informasi :
1. Komponen Input
Komponen input
dapat diartikan suatu data yang masuk atau diinputkan ke dalam sistem. Setelah
masuk, komponen input akan diproses lebih lanjut lagi demi memecahkan setiap
permasalahan yang dihadapi oleh para pengguna
2. Komponen model
Proses yang
melibatkankombinasi prosedur, logika dan model matematika agar output atau
keluaran bisa sesuai yang diinginkan
3. Komponen
output
Komponen
output ini dapat diartikan sebuah keluaran atau hasil informasi yang
berkualitas sehingga dapat dijadikan dokumentasi untuk semua tingkatan
manajemen serta untuk semua pemakai sistem.
4. Komponen
teknologi
Komponen yang
bertindak sebagai alat dan terdapat di semua alur sistem informasi seperti
menerima input, menjalankan fungsi model, menyimpan dan mengakses data yang
sudah masuk serta menghasilkan output yang berkualitas
5. Komponen basis
data
Komponen basis
data merupakan sekumpulan data yang dihubungkan oleh suatu software pengolah
databse.
6. Komponen
kontrol
Komponen yang
bertugas mengendalikan setiap gangguan terhadap sistem informasi yang ada.
JENIS – JENIS SISTEM
INFORMASI :
1. Knowledge Work System
Jenis
sistem informasi yang memuat berbagai informasi terbaru mengenai ilmu pengetahuan
(knowledge). Ilmu pengetahuan yang dimuat selanjutnya dapat diakses oleh semua
penggunanya dan digunakan untuk memecahkan berbagai macam masalah.
2. Transaction Processing System
Jenis
ini biasanya dipakai pada organisasi atau instansi yang melakukan
kegiatan/operasional tertentu secara rutin. Contoh operasional rutin yang
dimaksud adalah seperti melakukan transaksi keungan, registrasi ulang secara
berkala dan lain-lain. Semua kegiatan rutin biasanya dicatat dalam suatu
database yang telah dikomputerisasi.
3. Office Automation System
Sistem
informasi Office Automation System ini
bertugas untuk menggabungkan beberapa peralatan IT dalam suatu jaringan dan
dipusatkan pada suatu server tertentu
CONTOH SISTEM
INFORMASI :
1.
Sistem
layanan/informasi akademik yang memungkinkan mahasiswa memperoleh data akademis
dan mendaftar mata kuliah yang diambil pada setiap semester. Dengan adanya
layanan sistem informasi ini, sangat memudahkan mahasiswa dalam setiap
kepentingannya, ketika mengisi KRS kita tidak harus berangkat ke kampus haya
untuk mengisi KRS saja. Kita sudah bisa mengakses lewat internet sehinngga bisa
diakses dimana saja sekalipun kita sedan berada di luar kota. Semua informasi
bisa kita dapatkan dsini, mulai dari rekap nilai kita dalam setiap semester, kemudian
pendaftaran-pendaftaran seperti KKN, wisuda, dll.
2.
sistem
oemesana tiket secara online, misalnya pemesanan tiket kereta atau pesawat.
Melalui sistem informasi ini kita tidak harus lagi capek antri di loket untuk
membeli tiket, kita cukup buka internet kemudian melakukan transaksi untuk
pembelian atau pemesanan tiket yang kita perlukan sehingga menghemat waktu juga
hemat tenaga dan meminimalisir kemungkinan kehabisan tiket.
ANALISIS SISTEM
Analisis sistem
merupakan penjabaran dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam berbagai macam
bagian komponennya dengan maksud agar kita dapat mengidentifikasi atau
mengevaluasi berbagai macam masalah maupun hambatan yang akan timmbul pada
sistem sehingga nantinya dapat dilakukan penanggulangan, perbaikan atau juga
pengembangan.
CONTOH MASALAH
ANALISIS SISTEM INFORMASI PADA RUMAH SAKIT :
A. PERTAMA
IDENTIFIKASI MASALAH
Kasus yang
terjadi di rumah sakit bayangkara sbb:
1.
Semua data-data
yang ada di rumahsakit masih berjalan manual
2.
Tenaga kerja
yang menangani pasien masih kurang
3.
Sistem pelayanan
informasi yang ada di rs.bayangkara belum sepenuhnya membantu mempermudah
pekerjaan
B. KEDUA ANALISIS
SISTEM
1.
Penyimpanan data
kalau dalam bentuk manual belum tentu terjamin keamanannya, seperti akan
terjadi kebakaran, tsunami, dll, hal ini akan dapat mengakibatkan semua arsip
atau data hilang perlu dihimbau penyimpanan datanya harus ditempat lebih aman.
2.
Adanya tambahan
dokter/suster agar lebih cepat dalam menangani pasien.
3.
Kebutuhan data
pada suatu dibuthkan mesti yang efektif dan efesien aitulah yang menjadi alasan
utama oenyediaan informasi lebih akurat.
C. KETIGA
ANALISIS KEBUTUHAN
Data yang
dibuthkan dalam pengembangan sistem informasi ini berupa :
1.
Data pasien :
nama pasien, alamat, jenis kelamin, tanggal lahir, dll
2.
Data petugas
administrasi : nama petugas, alamat, jenis kelamin, dll.
3.
Data dokter :
nama dokter, alamat, menangani jenis penyakitnya, dll
4.
Data obat :
nama obat, jenis dan harga
5.
Data anggaaran
: data pasien, total harga perawatan di rumah sakit serta obatnya.
6.
Data pemeriksaan
: data pasien atau nama dokter yang akan menangani keluhannya, diagnosa, dll.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar